Sabtu, 29 Juni 2013

#MengasahSkill Observasi : Pola Asuh #1

Sudah 1 bulan ini dapat kesempatan membantu psikolog untuk observasi disebuah TK. Di sana saya mendapat rekomendasi untuk observasi kelompok A. Setelah saya observasi dan beberapa kali wawancara dengan wali kelasnya. Saya kira anak tersebut ada kesalahan dengan pola asuhnya di rumah. Benar saja, ternyata ayahnya meninggalkan si anak sejak kecil dan ibunya sibuk bekerja hingga menjelang maghrib. Sempat sih ayahnya pulang, dan saya tanya sempat mengantarkan si anak pergi sekolah. Tapi beberapa minggu ini si ayah pergi lagi ke luar kota. Ibunya bekerja di sebuah toko dan setelah menjemput si anak di sore hari langsung membawa anaknya ke toko dengan lingkungan yang mayoritas orang dewasa. Jadi, kemungkinan anak kurang waktu untuk bermain dengan orangtua maupun teman rumah. Malahan si anak cerita kalau teman rumahnya tidak menyukainya. Ya ampuun.. complicated bener ni..

Saya mengobrol dengan guru di sana, saya ngobrol dengan teman yang juga observer di sana yah rata-rata anak yang istimewa itu karena pengaruh pola asuh. Psikolognya pun bercerita padaku bahwa anak sebenernya nggak ada yang nakal, tapi lingkungan lah yang membentuk. Biasakanlah anak sejak kecil dengan kejujuran. Itu nasehatnya. Beliau juga walaupun beliau adalah seorang ibu yang sibuk, pulang sampai sore, namun sejak umur 1 bulan anaknya sudah diajari kejujuran. Misalnya ketika beliau mau pergi pasti sebelumnya berkomunikasi dulu dengan anaknya bahwa ia akan pergi dan nanti kembali lagi. Sebenernya aneh juga mana bisa bayi umur 1 bulan mengerti omongan orang dewasa. Memang pada awalnya anak nangis, tapi setelah beberapa kali anak menjadi tidak menangis setelah diajak komunikasi.

Beberapa kali saya mengamati perilaku anak-anak saya berfikir bahwa menjadi orangtua yang baik mungkin tidaklah mudah. Ketika orangtua sedang capek ada kemungkinan menjadi mudah emosi terhadap anak. Itu yang saya dengar dari seorang ibu yang curhat padaku. Kembali lagi dengan pola asuh. Menjadi orangtua harus tetap belajar tentang ilmu mendidik anak. Apalagi semakin berkembangnya zaman. Kondisi anak ketika zaman orangtuanya tentu saja tidaklah sama dengan kondisi ketika anaknya tumbuh dan berkembang.

Yaahh... saya ingin bisa lebih jeli lagi memahami dan belajar bagaimana mengasuh dan mendidik anak. Semoga kelak saya bisa menjadi Great MOM dan dapat membantu para orangtua untuk mendidik dengan benar. Aamiin..
*Fevi Zanfiana*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar