Liburan ke Dieng

Tahun lalu, tepatnya tanggal 13 September 2010 aku dan keluargaku berlibur ke Dieng, Wonosobo..
Aku kira dulu hanya main2 mau liburan ke sana, secara ibuku terlalu sibuk dengan urusan kantornya. hehe..
Malam sebelum kami berangkat, aku menanyakan kembali, apakah benar jadi ke Dieng atau tidak? aku pun hanya di beritahu untuk bersiap2 untuk besok pagi.
Rencana kita berangkat jam 9 pagi, tapi sedikit molor, biasa.. ibuku masih di kantor.
Kamipun menunggu ibuku pulang ke rumah.
Perjalanan begitu menyenagkan, kami bisa berlibur bersama.
Kalo tidak salah kami sampai di Dieng kira-kira jam 2 siang.

Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Telaga Warna.
huaahh... di sana indah banget pemandangannya udaranya pun dingin , tapi bau belerangnya iih.... kayak bau kentut.. ga enak banget. hahaha.. :p
Baru beberapa menit di situ tiba2 hujan turun, payung pun tertinggal di mobil.
Orang tuaku meminta kami untuk segera naik, kembali ke mobil. Tapi aku dan adikku tetap saja bernarsis ria di pinggir telaga. Gak lucu kan masa sampai sana ga ada fotonya. hihihi.. :p

Lokasi ke dua kami ingin ke candi, tak taulah nama candinya apa. haha..
tapi jalanan menuju candi sangat becek. Yaudah pindah lokasi ke Kawah, tapi lupa namanya.. kalo gak salah sih Sikidang. hahaa..
Sampai di kawah kira-kira hampir jam setengah 6, tapi suasana seperti masih menjelang sore. Gak ada gelap-gelapnya sama sekali.
Aku dan adik2ku menuju ke kawah untuk foto2.. dan kedua orangtuaku menunggu di atas. Mereka males kali ya naik turun bongkahan batu. hehe..

Dan akhirnya jam 6 kami memutuskan untuk pulang, di tengah perjalanan kami berhenti di sebuah masjid untuk menunaikan sholat maghrib. huaahh.. saya kaget. ternyata masjid yang kami datangi itu masjid dari NU. saya kan tidak tau bgmn sholatnya org NU, ternyata ada doa2 yang aku ga tau doanya, aku hanya diam. yahh... buat pengalaman.. hehe

Selama perjalanan di Dieng aku mengamati sepertinya di sana banyak sekali masjidnya dan lokasinya pun dekat-dekat.. waww... Adzan bersaut-sautan dari segala penjuru. Subhanallah..

Karena kami pulangnya cukup malam, perjalanan pulang pun terasa mengerikan. Huff.. jarak pandang hanya beberapa meter, semua tertutup kabut.. gelap rasanya.. (--_--)
Dan yang paling ngeri adalah ketika melewati jembatan yang belum jadi. haduuh... deg deg serr.. haha..

Karena lapar, di kota Wonosobo kami berhenti di sebuah warung Mie Ongklok yang cukup terkenal di sana. Setelah selesai makan malam, kami melanjutkan perjalanan pulang.

Sampai rumah sekitar jam 12an..
Capek..
Tapi senang rasanya..
Dan tak kan terlupa..

Ayooo... liburan kemana lagi?
^_^