Minggu, 01 Juli 2012

Umroh pertamaku ll edisi 1

Aku beri judul “Umroh pertamaku” karena aku berharap bisa menginjakkan kaki lagi di rumah Allah. Sungguh walaupun di sana banyak cobaannya (cuaca yang berbeda 180 derajat dg Indonesia, para lelaki yang rada “ngeri”, dll) tapi aku merindukan datang kembali. Banyak sekali pahala di tempat itu dan aku hanya memikirkan Allah.. Allah.. dan Allah.. tentunya akhirat.. Aku merasa kecil dihadapannya.

Kali ini aku ingin bercerita dari awal keberangkatan menuju tanah suci untuk mengenang setiap momment.. Karena perjalananan pertama ini sangatlah berarti..

Hari Senin, 18 Juni 2012 adalah jadwal keberangkatanku. Pukul 11.30 kami disuruh untuk berkumpuldi bandara Adisucipto, namun budheku mengajak untuk berangkat lebih awal. Kira-kira Pukul 9.30 lebih dikit aq berangkat dari rumah yang sebelumnya aku melaksanakan sholat safar dulu. Sampai sana ternyata budheku belum datang begitupun dengan rombongan yang lain. Namun tak terasa beberapa saat kemudian datang 2 rombongan yang lain.
"foto sama Simbah Kakung"

Detik demi detik kami menunggu, akhirnya tibalah saatnya aku berpisah dengan keluarga yang mengantarkanku untuk menuju ruang tunggu keberangkatan. Tik tok.. tik tok.. tik tok.. Pukul 13.10 boarding pass.. Dan landing di Cengkareng sekitar pukul 14.20. Untuk menunggu take off ke Bandara King Abdul Aziz kami serombongan dibawa ke JW Sky Lounge untuk makan siang. Sekitar pukul 17.00 kami take off menuju Bandara King Abdul Aziz. Perjalanan menempuh waktu kira2 9 jam. Sampai sana pukul 22.30 atau pukul 02.30 waktu Indonesia. Perjuangan berlum berakhir.. Kami masih harus menunggu beberapa saat lalu antri di imigrasi. Karena aku berangkat tanpa mahrom, aku dititipkan kepada seorang bapak2. Di Arab wanita bepergian diwajibkan dg mahrom sepertinya. Hehe.. Setelah antri imigrasi, masih menunggu bis yang akan mengantarkan kami ke Hotel di Madinah (Dar Al Naeem).

Selama perjalanan ke Madinah kami berhenti ke sebuah masjid untuk menunaikan sholat Subuh. Astaghfirullah.. aku kaget dengan Masjid tempat kami sholat, terlihat kotor. Pikirku “ini tempat sembahyang, tapi kok gini?”

Sudah lupakan.. kembali ke perjalanan, hehe..

Sampai di Hotel Madinah aku lupa jam berapa, emm.. mgkin jam 7 atau 8 pagi gitu.. xixixi.. Setibanya di sana kami diajak naik ke laintai atas untuk sarapan pagi. Heemmm... tercium rempah2 khas masakan timur tengah. Walaupun masakannya Indonesia tapi baunya rempah2 timur tengah. Hehe.. Selesai sarapan kami menuju kamar kami di lantai lantai 5 nomer kamar 524. Sekamar kami ber 4, ada Budhe ku, bu Lastri, mbak Martini dan tentunya aku. Aku memilih tempat tidur di pojok dekat jendela. Ketika ku buka tirai jendela, Subhanallah sedikit terlihat Nabawi dari kamar kami. Ini adalah posisi yang bagus menurutku.. Aku bisa menengok keadaan di bawah dan tentunya Nabawi. Hehe..



Setelah istirahat sebentar kami diajak jalan2 keliling Masjid Nabawi yang cukup luas bgt.. Baru keliling bentar aja aku dah ngerasa capek. Pengaruh gak kebiasaan jalan jauh. -_-

Nah.. hampir waktunya sholat Dzuhur, kami bergegas antri untuk wudhu di kamar, karena aku kecil sendiri, aku selalu memilih untuk wudhu terakhir.. hehe.. Sampai di pelataran Nabawi terlihat pintu Nabawi rame orang, yasudah kami memilih untuk sholat perdana di pelataran aja.



Emmm..... udah kepanjangan kayaknya... tar bersambung lagi yaaah... xixi.. :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar