Minggu, 08 September 2013

Fenomena Tren Hijab Modern

Beberapa tahun ini di Indonesia sedang ngetren yang namanya hijab gaul, hijab modis, hijab modern atau apalah namanya. Dulu sempat saya mengikuti, riweuh juga sih sebenernya ngikuti cara memakainya. Lilit sana, lilit sini, pentul sana pentul sini. Ahh.. repot.. Belum lagi kalo pake acara ketusuk pentulnya.

Dari awal kreasi jilbab paris sebelum tahun 2010 hingga tahun ini sangatlah signifikan perubahannya. Paris -> pasmina -> tuban dengan berbagai bentuk kreasinya yang wuuhh banyak sekali. Bahkan ada buku tutorialnya, ada tutorial di youtube, di blog, bahkan ada yang dalam bentuk CD. Para wanita sudah dipermudah dengan tutorial yang ada.


Kreasi jilbab paris sekitar tahun 2008


Siapa sih yang nggak pengen keliatan cantik dengan contoh-contoh kreasi hijab masa kini. Modelnya pun dipilih yang cantik sehingga tentu saja membuat ketertarikan para wanita. Bersyukur memang dengan adanya kreator hijab yang bervariasi akhir-akhir ini semakin banyak wanita yang berhijab menutup rambutnya. Namun, lambat laun saya menjadi miris pada diri saya sendiri dan orang lain. Dulu saya pernah beberapa bulan mengikuti tren memakai hijab yang menggelung rambut ke atas bagaikan punuk unta. Setelah membaca sebuah hadist yang mengatakan hijab seperti itu tidaklah diperbolehkan, bahwa wanita yang menggunakan hijab seperti itu tidak akan mencium wangi surga. Naudzubillah..


Nggak boleh ngikutin yang kayak gini ya... :)


Tren punuk unta berbarengan dengan tren pasmina, entah pasmina shifon, spandek maupun bahan yang lain yang saya tidak hafal nama-namanya. Hehe.. Dan satu lagi berbarengan juga dengan tren jilbab ninja. Ini saya juga sempat mengikutinya beberapa bulan. Kira-kira ada 4 pasmina dan 2 jilbab ninja. Yang pasmina terkadang masih saya pakai itupun hanya sesekali dan tak perlu kreasi sana sini yang membuat ribet diri sendiri, namun untuk jilbab ninja sudah saya museum kan. Merasa nggak nyaman menggunakannya.

Hayooo apa lagi fenomena hijab akhir-akhir ini?? Hehe.. Saya perhatikan yang lagi happening bagi para hijabers modern adalah hijab yang sangat-sangat menyerupai rambut dan tren turban. Awalnya saya kaget ketika di timeline twitter saya beberapa bulan yang lalu yang membahas feomena hijab yang menyerupai rambut. Itu mau pakai hijab atau hanya sekedar menutup rambut? Hehe.. maaf.. Sama halnya dengan turban, menurut saya ketika sesorang menggunakan turban berarti sama halnya orang tersebut memperlihatkan bentuk lehernya. Selain itu wanita yang memakai turban kan tidak menutup dada. Bukankah arti hijab adalah menutup? Bukan membungkus? Bukankah memakai hijab harus menutup dada?

Selain contoh di bawah ini ada lagi beberapa model hijab yang bener-bener menyerupai rambut. Cobalah tengok yang memakai kreasi hijab pasmina bagaimana bentuknya? Bukannya saya sok pinter, tapi saya bener-bener miris melihatnya. Terkadang saya teringat kata-kata ustadz Felix tentang ghazwul fikr atau perang pemikiran. Begitu banyak wanita yang berhijab namun jauh dari arti hijab yang sesungguhnya.


Hijab model turban


Hijab yang menyerupai rambut


Demikian curhatan saya atas fenomena hijab modern yang akhir-akhir ini sedang ngetren dikalangan para wanita-wanita Indonesia. Saya di sini menulis bukan untuk menggurui dan saya merasa lebih pintar. Tidak.. saya pun masih jauh dikatakan sempurna. Saya pun wanita biasa yang sedang belajar untuk mentaati perintahNya dan menjauhi laranganNya. Ini benar-benar kemirisan hati saya yang sangat sangat ingin saya sampaikan. Hanya dengan tulisan ini saya mengungkapkannya. Terimakasih yang sudah merelakan waktunya untuk membaca. Semoga kita senantiasa dalam lindunganNya, terhindar dari gazwul fikr dan diberi kekuatan untuk istiqomah. Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar