Minggu, 06 November 2011

pengalaman bersama pengungsi Merapi 2010

Idul Adha taon lalu aku bersama para pengungsi Merapi di Tlogo, Klaten.. selama beberapa hari aku berpartisipasi jadi relawan penjaga gudang logistik. hehe.. Masih samar-samar teringat wajah2 para pengungsi di sana. Ada anak kecil yang riang gembira bermain2 dengan keluarga ataupun teman sebayanya, ada pula orang tua yang diam termenung. Entah apa yang mereka pikirkan, rumah mereka, ternak mereka, harta benda mereka atau cobaan selama erupsi merapi.. mungkin itu yang mereka pikirkan.. Dan aku masih teringat ada sesosok simbah2 yang benar2 bersemangat, aku merasa malu. aku masih muda namun terkadang masih sering labil semangatnya. Yang membuatku takjub adalah ketika kami menyapu dan bersih2 got di depan posko kesehatan dari fakultas farmasi, simbah tersebut sangat bersemangat turut serta membantu kami, dengan tangan kosongpun beliau tanpa ragu mengambil sampah2 di got yang sedikit ada air kotornya. Kami pun ikut membersihkan menggunakan tangan walaupun awalnya menggunakan alat bantu sobekan kardus.. Subhanallah.. skrg apa kabar simbah yang penuh semangat itu? Semoga senantiasa diberi kesehatan oleh-Nya.. amin..

Baru pertama kalinya aku bermalam takbiran jauh dari keluargaku, dan ini sungguh luar biasa sebuah pengalaman turut andil bagian membantu para pengungsi.. Karena aku ingin bermanfaat bagi orang lain. Melihat orang lain tersenyum karena apa yang telah ku lakukan adalah sebuah penghargaan yang tak ternilai.

Malam takbiran di sana dihibur dengan acara musik namun sepertinya tak sampai larut malam.. hehe.. *agak lupa* tapi kurasa mereka cukup terhibur.

Aku tak berpartisipasi hingga selesai dalam acara hiburan musik itu, karea terlalu capek aku kembali ke basecamp dimana tempatnya mengharuskanku untuk berjalan cukup jauh. Namun karena sering bolak balik, sepertinya gak jauh2 amat sih.. hehe..

Dan akhirnya Idul Adha yang ditunggu2 tiba..

tapi sayangnya aku tak ikut melaksanakan sholat Ied.. padahal samping basecamp ada masjid.. :(

Setelah bangun tidur kami menuju pengungsian kembali, di sana tampak sepi. Sebagian para pengungsi berbondong2 menuju tempat sholat Ied dan sebagian tetap tinggal di pengungsian, mungkin mereka ingin menjaga barang2 bawaan mereka.

Beberapa saat kemudian di pengungsian dilaksanakan penyembelihan hewan kurban, ada Tv One stasiun Tv swasta juga yang meliputnya.. xixixi.. Berapa jumlah hewan kurbannya aku benar2 sudah tak ingat.. *upss

Lalu ibu2 juru masak dan bapak2 TNI siap mengolah daging2 tersebut.. Dalam sehari menunya berbeda2, namun dalam 2 hari menunya sama.. heuheu.. tapi masakan mereka enaakk kok.. :)

Tiba saatnya kami harus berpisah dengan para pengungsi di sana.. dan teman2 relawan.. awalnya terasa ada yang hilang dengan rutinitas yang singkat itu.. Tapi aku berharap pengalaman ini takkan terlupakan..

Terakhir.. Saya ingin mengucapkan "Selamat Idul Adha" untuk para pengungsi di sana & rekan 2 yang memiliki misi yang sama untuk membantu mereka2 yang sedang mengalami cobaan.. Kalian Luar Biasa..



*ku tulis ketika malam takbiran 2011*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar